
Tahun 2009 mengandung arti amat penting bagi Korea Selatan yang ingin menjadi salah satu anggota negara ‘Space Club’ melalui berbagai rencana intensif antara lain lahirnya angkasawati Korea Selatan pada tahun 2008 dan rencana peluncuran roket SLV ke ruang angkasa pada tahun 2009 setelah teknologinya dikembangkan secara swasembada oleh Korea Selatan.
Tahun Astronomi Internasional
Sidang umum PBB yang ke-62, Desember tahun 2007 mengumumkan secara resmi tahun 2009 adalah IYA yaitu Tahun Astronomi Internasional berlandaskan keputusan IAU, International Astronomical Union dan UNESCO. IYA 2009 ditetapkan untuk merayakan jasa Galileo Galilei, khususnya ke-400 tahun keberhasilan mengembangkan teleskop astronomi. IAU menyiapkan berbagai acara untuk menyongsong IYA 2009 dengan judul “The Universe, Yours to Discover”, atau “Peluang anda untuk Menguak Alam Semesta.”
Acara penting dalam IYA2009 | ||||||||||||||||
|
IYA 2009 Korea Selatan
Upacara peresmian IYA2009 akan berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Januari tahun 2009 di pusat UNESCO, Paris, Perancis. Dalam upacara festival dunia tersebut, sejumlah besar hadirin dari 140 negara akan ikut serta. Sementara itu, 45 negara saja mengirim wakilnya untuk menghadiri upacara peresmian Tahun Ilmu Fisika, tahun 2003. Korea Selatan telah membentuk komite panitia untuk IYA 2009 di Institut Pengkajian Ilmu Astronomi Korea dan berbagai badan termasuk Perhimpunan Ilmu Asronomi Korea, Persatuan Ilmu Ruang Angkasa Korea dan Persatuan Astronomi Amatir Korea juga aktif untuk merayakan IYA 2009.
‘Peluang Anda untuk Menguak Alam Semesta’
Judul IYA 2009 ini mengandung arti mendalam bagi Korea Selatan, karena Korea Selatan sedang berada di ambang pintu negara maju bidang pengembangan ruang angkasa. Keberhasilan angkasawati pertama Korea Selatan pada tahun 2008 mendorong demam dan aspirasi masyarakat Korea menuju ruang angkasa. Pada tahun 2009, Korea Selatan mengharapkan keberhasilan peluncuran SLV, roket peluncur, setelah dikembangkan dengan teknologi swasembada, dalam rangka membuka ufuk baru pengembangan ruang angkasa oleh Korea. Korea Selatan telah memperoleh teknologi swasembada untuk membuat satelit secara mandiri dan mengembangkan SLV melalui hubungan kerjasama dengan negara lain. Sementara itu, dalam waktu dekat, proyek pembangunan Gedung Pusat Ruang Angkasa Naro akan selesai, sebagai menara pengontrolan bagi pengembangan ruang angkasa oleh Korea Selatan.
Program Korea untuk mengembangkan ruang angkasa tahun 2009 | ||||||||
|
1 komentar:
Artikel anda di
http://astronomi.infogue.com/tahun_astronomi_internasional_dan_korea_selatan
promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
Posting Komentar