03 Januari 2009

Tahun Astronomi Internasional dan Korea Selatan

| 1 Comment
PBB mengumumkan tahun 2009 sebagai Tahun Astronomi Internasional.
Tahun 2009 mengandung arti amat penting bagi Korea Selatan yang ingin menjadi salah satu anggota negara ‘Space Club’ melalui berbagai rencana intensif antara lain lahirnya angkasawati Korea Selatan pada tahun 2008 dan rencana peluncuran roket SLV ke ruang angkasa pada tahun 2009 setelah teknologinya dikembangkan secara swasembada oleh Korea Selatan.



Tahun Astronomi Internasional
Sidang umum PBB yang ke-62, Desember tahun 2007 mengumumkan secara resmi tahun 2009 adalah IYA yaitu Tahun Astronomi Internasional berlandaskan keputusan IAU, International Astronomical Union dan UNESCO. IYA 2009 ditetapkan untuk merayakan jasa Galileo Galilei, khususnya ke-400 tahun keberhasilan mengembangkan teleskop astronomi. IAU menyiapkan berbagai acara untuk menyongsong IYA 2009 dengan judul “The Universe, Yours to Discover”, atau “Peluang anda untuk Menguak Alam Semesta.”

Acara penting dalam IYA2009

Acara Isi
Ilmu Astronomi 24 jam Siaran langsung lewat jaringan internet untuk memperkenalkan berbagai kegiatan observatorium ruang angkasa di seluruh dunia, melalui keliling dunia selama 24 jam. Pemadaman lampu listrik (Wave of Darkness) di kota-kota besar secara serentak
Teropong Galileo Program pencarian bulan dan bintang satelit Musytari dengan teropong sederhana (gaya Galileo) oleh peserta
Portal Internet ‘Ruang Angkasa’ Pembentukan portal astronomi untuk mengumpulkan bahan dan informasi ilmu astronomi dengan penggunaan teknologi multimedia terbaru
Dia adalah sarjana astronomi wanita Melalui IYA2009, mewujudkan emansipasi wanita dan peningkatan kemampuan wanita, sesuai dengan salah satu dari 4 Tujuan Pengembangan Millennium Baru PBB (UN Millennium Development Goals)
Pelestarian bintang malam Kampanye untuk mengukur tingkat keterangan bintang dengan mata sendiri atau alat digital oleh ribuan orang peserta umum atau ilmuwan
Warisan Astronomi dan warisan dunia Memperkenalkan dan melestarikan bangunan, peninggalan sejarah dan topografi yang berkaitan erat dengan astronomi, sebagai warisan dunia
Ruang angksa yang dilihat dari Bumi Pameran foto ruang angkasa


IYA 2009 Korea Selatan
Upacara peresmian IYA2009 akan berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Januari tahun 2009 di pusat UNESCO, Paris, Perancis. Dalam upacara festival dunia tersebut, sejumlah besar hadirin dari 140 negara akan ikut serta. Sementara itu, 45 negara saja mengirim wakilnya untuk menghadiri upacara peresmian Tahun Ilmu Fisika, tahun 2003. Korea Selatan telah membentuk komite panitia untuk IYA 2009 di Institut Pengkajian Ilmu Astronomi Korea dan berbagai badan termasuk Perhimpunan Ilmu Asronomi Korea, Persatuan Ilmu Ruang Angkasa Korea dan Persatuan Astronomi Amatir Korea juga aktif untuk merayakan IYA 2009.

‘Peluang Anda untuk Menguak Alam Semesta’
Judul IYA 2009 ini mengandung arti mendalam bagi Korea Selatan, karena Korea Selatan sedang berada di ambang pintu negara maju bidang pengembangan ruang angkasa. Keberhasilan angkasawati pertama Korea Selatan pada tahun 2008 mendorong demam dan aspirasi masyarakat Korea menuju ruang angkasa. Pada tahun 2009, Korea Selatan mengharapkan keberhasilan peluncuran SLV, roket peluncur, setelah dikembangkan dengan teknologi swasembada, dalam rangka membuka ufuk baru pengembangan ruang angkasa oleh Korea. Korea Selatan telah memperoleh teknologi swasembada untuk membuat satelit secara mandiri dan mengembangkan SLV melalui hubungan kerjasama dengan negara lain. Sementara itu, dalam waktu dekat, proyek pembangunan Gedung Pusat Ruang Angkasa Naro akan selesai, sebagai menara pengontrolan bagi pengembangan ruang angkasa oleh Korea Selatan.

Program Korea untuk mengembangkan ruang angkasa tahun 2009

Bagian Isi
Partisipasi pada Proyek Teleskop Magellan Partisipasi pada Proyek Pembangunan Teleskop Optikal Raksasa (radius 25 meter) di daerah pegunungan Andes, Chile dengan memikul pembiayaan bersama sebesar 10 persen (90 milyar 900 juta won) dari jumlah biaya pembanguannnya. Teleskop optikal raksasa tersebut akan selesai dibangun pada tahun 2018
Peluncuran satelit dan SLV Satelit ilmiah Korea No. 2 akan diorbitkan pada bulan April atau Juni tahun 2009 dengan menggunakan KSLV-1 ( roket peluncur tipe Korea). Keberhasilan tersebut akan mendorong Korea Selatan sebagai anggota negara ke-9 ‘Space Club’
Pembangunan Gedung Pusat Ruang Angkasa Naro Gedung pusat itu akan berfungsi untuk mengontrol pelucuran satelit ruang angkasa Korea
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_science_detail.htm?no=3884&current_page=
Tags :

1 komentar:

infogue mengatakan...

Artikel anda di

http://astronomi.infogue.com/tahun_astronomi_internasional_dan_korea_selatan

promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!