Well, the way they make shows is, they make one show. That show's called a pilot. Then they show that show to the people who make shows, and on the strength of that one show they decide if they're going to make more shows.
03 Maret 2009
Pemerintah Diminta Waspadai Ancaman Pemilu
Hal itu ditegaskannya ketika memimpin Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR RI dengan Menko Polhukam, Widodo AS, Jaksa Agung, Hendarman Supandji, Panglima TNI Djoko Santoso, Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Mendagri Mardiyanto, Senin (2/3).
Pernyataan ini mengemuka, mengingat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang tinggal satu bulan tujuh hari, sehingga mendapat perhatian serius seluruh anggota Komisi I DPR RI ketika itu. Sejumlah Anggota Komisi I DPR lalu meminta Pemerintah melalui lintas instansi meningkatkan pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, terkait dengan munculnya sinyalemen delapan ancaman sebagaimana pernah dicuatkan Panglima TNI Djoko Santoso.
Sebab menurut mereka, banyaknya partai peserta Pemilu dan mekanisme baru dalam menentukan calon anggota legislatif (Caleg), dikhawatirkan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
Anggota Fraksi Partai Demokrat, Shidki Wahab, menilai, salah satu yang perlu diwaspadai, ialah, penghitungan suara di tingkat kecamatan. "Penghitungan di tingkat tersebut sangat rawan untuk dimanipulasi. Yang perlu diwaspadai adalah ada permainan petugas pemilihan kecamatan atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerag tentang surat suara," katanya mengingatkan.
Manipulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan pada Pemilu sebelumnya, ungkapnya, sangat rawan terjadi. Karena itu, ia berharap pada pelaksanaan tahun 2009, hal itu dapat diatasi.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Andreas H Pareira, berpendapat Pemilu 2009 penuh dengan ketidakpastian, baik dari sisi para caleg (yang dihantui perasaan tidak pasti masuk legislatif), juga dalam hal teknis sesuai jadwal pelaksanaan Pemilu, termasuk di bidang keamanan. Karenanya, ia berharap agar semua pihak dapat saling mendukung untuk suksesnya pesta demokrasi tersebut, sehingga dapat berjalan tanpa adanya gangguan. "Saya menilai, Pemilu penuh dengan ketidakpastian. Ketidakpastian dari proses dan juga hasil," katanya lagi.
Pareira menyatakan tidak ada satu Caleg pun yang yakin akan melaju ke Senayan sebagai anggota DPR RI, merupakan salah satu indikasi ketidakpastian tersebut. Ia juga meminta Pemerintah lebih memperhatikan hirarki dalam pengamanan Pemilu.
"Pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri telah jelas hirarkinya. Namun untuk Linmas, saya masih mempertanyakannya. Apalagi jika melihat pada proses rekrutmen dan pertanggungjawabannya," tandasnya. (Ant/OL-06)
sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2009/03/03/63255/3/1/Pemerintah_Diminta_Waspadai_Ancaman_Pemilu
Popular Posts
-
Memasuki tahun baru 2009, 4 orang anggota DPR Korea Selatan, dari Persatuan anggota Parlemen Internasional Urusan Anak, Populasi dan Lingkun...
-
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara memiliki peranan penting dalam kanca ...
-
Adapun batasan masalah tentang agama Islam di Korea yang penulis bahas adalah tentang sejarah Islam d...
-
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk menciptakan 30.000 lapangan kerja tahun depan dengan memfokuskan pada investasi penelitian dan p...
-
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang Young Yun Kim paparkan dalam buku Komunikasi Antarbudaya karya Deddy Mu...
-
Sebuah akar ginseng berusia seribu tahun ditampilkan di depan umum di Expo Dunia Ginseng 2011 di Geumsan, Korea Selatan. Ginseng kuno dite...
-
BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN INDONESIA Dalam pokok masalah yang akan penulis sampaikan dari masalah ini, penulis akan men...
-
Ayo dukung Indonesia ! Itu slogan yang tepat untuk postingan saya kali ini. Buat para pengunjung "Blackfishboy" jika tidak kebera...
-
x L es>en GoogleDic c bilateral , two-sided , two-way , double-faced , double-sided ...
-
“Apresiasi Film Korea di Masyarakat Yogyakarta" Dalam seminar Apresiasi Film Korea yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Budaya UGM,...
Labels
Accordition
Like you, I used to think the world was this great place where everybody lived by the same standards I did, then some kid with a nail showed me I was living in his world, a world where chaos rules not order, a world where righteousness is not rewarded. That's Cesar's world, and if you're not willing to play by his rules, then you're gonna have to pay the price.
You think water moves fast? You should see ice. It moves like it has a mind. Like it knows it killed the world once and got a taste for murder. After the avalanche, it took us a week to climb out. Now, I don't know exactly when we turned on each other, but I know that seven of us survived the slide... and only five made it out. Now we took an oath, that I'm breaking now. We said we'd say it was the snow that killed the other two, but it wasn't. Nature is lethal but it doesn't hold a candle to man.
You see? It's curious. Ted did figure it out - time travel. And when we get back, we gonna tell everyone. How it's possible, how it's done, what the dangers are. But then why fifty years in the future when the spacecraft encounters a black hole does the computer call it an 'unknown entry event'? Why don't they know? If they don't know, that means we never told anyone. And if we never told anyone it means we never made it back. Hence we die down here. Just as a matter of deductive logic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar