Presiden Lee Myung Bak dan Presiden Susilo Bambang Yudohyono, hari Jumat di Istana Negara, Jakarta, mengadakan konferensi tingkat tinggi guna membahas hal-hal yang menyangkut kepentingan antara Republik Korea dengan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pucuk pimpinan negara memusatkan perhatiannya pada pengembangan industri bio energi, perolehan lahan penanaman pohon tambahan seluas 200 ribu hektar, dan partisipasi Korea Selatan pada proyek pengembangan sumber alam di Indonesia.
Selain itu, Presiden Lee dan Presiden SBY bertukar pendapat masing-masing tentang proses pengembangan Hijau Karbondioksida Rendah, termasuk masalah perubahan iklim internasional dan cara hubungan kerjasama Korea Selatan-Indonesia dalam KTT ekonomi-perbankan G-20 di London, Inggris, bulan April mendatang.
Sebelumnya, rombongan Presiden Lee Myung Bak, hari Jumat pagi waktu setempat tiba di lapangan terbang Halim Perdana Kusma, Jakarta untuk melakukan kunjungan resmi 3 hari, atas udangan Presiden Susilo Bambang Yudohyono, setelah mengakhiri kunjunganya ke Selandia Baru dan Australia.
Selama berada di Jakarta, Presiden Lee Myung Bak dalam pertemuan langsung dengan seluruh kepala perwakilan diplomatik Korea di wilayah Asia, akan mencetuskan Gagasan Asia Baru yang akan menyebarluaskan wawasan diplomasi Korea, terlepas dari ketergangtungan pada wilayah Asia Timur Laut selama ini.
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_detail.htm?No=17485
Tidak ada komentar:
Posting Komentar