09 Februari 2009

Rencana Intensifikasi Jaringan Telekomunikasi dan Siaran

| No comment
Komite Komunikasi Korea, KCC, dalam sidang umum terbuka baru-baru ini, menetapkan rencana intensifikasi jaringan telekomunikasi dan siaran yang dapat menjamin kecepatan maksimum 1Gbps bagi kabel dan kecepatan rata-rata 10Mbps bagi tanpa kabel dalam rangka menyediakan layanan terintegrasi dengan lancar ultra pita lebar atau broadband termasuk IPTV.
Baik pemerintah maupun sektor swasta Korea Selatan dalam 5 tahun mendatang, akan melakukan investasi modal sebesar 34 trilyun won untuk memasang jaringan terintegrasi ultra broadband, sebagai suatu jalan ekspres arus informasi tingkat internasional.


Jaringan Pemusatan Ultra Broadband Kabel dan Tanpa Kabel

UBcN, Ultra Broadband convergence Network adalah jaringan pemusatan ultra broadband yang dapat melancarkan arus berbagai sinyal listrik dalam waktu bersamaan, seperti jalan ekspres. Istilah BcN, Broadband convergence Network mengandung 2 arti, yakni telekomunikasi yang mampu mengantarkan 2 juta lebih sinyal listrik dalam waktu 1 detik dan layanan terintegrasi bermacam-macam sinyal, termasuk kabel, tanpa kabel, siaran dan internet dalam waktu bersamaan. Dengan kesimpulan, selama ini pengguna telepon, kabel televisi dan internet, memasang jaringan terpisah untuk menerima pelayanan masing-masing. Tetapi, dalam jaringan BcN, lewat satu tali kabel saja dapat menerima pelayanan telepon, kabel televisi dan internet dalam waktu bersamaan. Sementara itu, UBcN, dapat dikatakan lebih canggih dari pada BcN untuk menggabungkan seluruh jaringan, baik kabel, tanpa kabel maupun siaran dan telekomunikasi dengan kecepatan ultra.


Kecepatan

Dalam rencana tersebut, kecepatan merupakan salah satu faktor penting. Kecepatan tinggi dapat menjamin pelayanan imaji visual definisi tinggi. Kecepatan UBcN tercatat 10 kali lebih cepat dari pada BcN atau optik LAN. Kecepatan BcN tercatat 50 sampai 100Mbps bagi kabel, atau 1Mbps bagi tanpa kabel. Sedangkan kecepatan UBcN menjamin maksimum 1Mbps bagi kabel dan rata-rata 10Mbps bagi tanpa kabel.


Rencana Intensifikasi Jaringan Telekomunikasi dan Siaran

Tujuan utama Rencana Intensifikasi Jaringan Telekomunikasi dan Siaran Korea yang dirancang oleh KCC adalah memasang UBcN baik kabel maupun tanpa kabel di seluruh pelosok dalam negeri Korea, dengan kecepatan 10 kali lebih cepat dari pada optik LAN sampai tahun 2012 mendatang, sebagai jalan ekspres informasi 2 arah yang paling mutahir di seluruh dunia. Untuk itu, pemerintah Korea Selatan akan membiayai 1 trilyun 300 milyar won dan sektor swasta akan menanam modal sebesar 32 trilyun 800 milyar won, selama 5 tahun.

Inti sari Rencana Intensifikasi Jaringan Telekomunikasi dan Siaran

BAGIAN ISI
Jaringan Backbone 60 persen jaringan sirkuit telepon diganti dengan jaringan premium integrasi berdasarkan IP, Protocol Internet, sampai tahun 2012 dalam rangka menggantikan telepon biasa sekarang menjadi VoIP, telepon internet
Jaringan Pengguna Kabel Sampai tahun 2012, pelayanan BcN dimulai bagi 14 juta orang pengguna kabel dengan kecepatan 50~100Mbps. Ditambah lagi, mulai tahun 2012, pengguna kabel di kota-kota besar dapat menerima pelayanan komersial UBcN, dengan kecepatan maksimum 1Gbps, 10 kali lebih cepat dari pada optik LAN sekarang
Jaringan Pengguna Tanpa Kabel Mulai tahun 2013, pengguna tanpa kabel menerima pelayanan komersial generasi 3.9G/4G, dengan kecepatan rata-rata 10Mbps, melalui peningkatan kecepatan pelayanan generasi 3G, rata-rata 1Mbps sekarang
Jaringan Siaran Sampai tahun 2010, pemirsa baik IPTV maupun gelombang permukaan (ground wave) TV, dapat melakukan kegiatan e-ekonomi sambil menonton televisi, atas bantuan infrastruktur 2 arah. Sampai tahun 2012, angka rasio areal jangkauan siaran televisi digital ground wave, ditingkatkan menjadi 96 persen, dari 87 persen sekarang



Hasil Intensifikasi Jaringan Telekomunikasi dan Siaran

Intensifikasi jaringan telekomunikasi dan siaran akan mewujudkan multi layanan terintegrasi melalui penggabungan antara kabel, tanpa kabel, telepon, internet dan siaran, berdasarkan televisi imaji visual ultra definisi 2 arah. Oleh karena itu, dengan mudah, pengguna dapat menerima pelayanan termasuk pelajaran dan kegiatan e-ekonomi melalui Televisi Defenisi Ultra Tinggi UDTV, 4 sampai 16 kali lebih jernih dari pada Televisi Defenisi Tinggi HDTV sekarang. Sementara itu, pengguna dapat menerima multi pelayanan jasa terintegrasi dengan kecepatan 10 kali lebih cepat dari pada sekarang, termasuk internet, telepon dan IPTV, melalui akses mobile, tanpa menghiraukan tempat dan waktu penggunaannya. Hasil-hasil tersebut dapat dikatakan suatu revolusi besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Komite Komunikasi Korea mengharapkan efek ekonomi dari Rencana Intensifikasi Jaringan Telekomunikasi dan Siaran Korea, antara lain, perwujudan nilai tambah 17 trilyun 700 milyar won, efek nilai produksi 48 trilyun 500 milyar dan 120 ribu buah lapangan kerja baru.
sumber:
http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_science_detail.htm?no=4351&current_page=
Tags :

Tidak ada komentar: