
Dalam pidato radio rutin, hari Senin di stasiun radio KBS, presiden Lee menegaskan, pencarian bukti yang benar terhadap asal usul peristiwa Yongsan jauh lebih penting daripada diskusi mempertanyakan siapa yang bersalah dan bertangung jawab dalam kejadian tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, dulu orang yang bertanggungjawab atas kasus seperti yang terjadi Yongsan dituntut mengundurkan diri dari jabatannya walaupun pembuktian terhadap penyebab terjadinya suatu kasus belum dilakukan.
Presiden Lee menekankan, pemerintahnya bertekad untuk berusaha sekuat tenaga untuk menghapus “lingkaran jahat” dengan mencari penyebab kebakaran itu secara teliti.
Menyinggung hubungan antarKorea, Lee menyatakan, pihaknya bersedia untuk bertatap muka dengan Pyongyang dalam rangka menyelesaikan berbagai hal yang menyangkut kepentingan bilateral, namun tidak akan tergesa-gesa dan tidak rasional.
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_detail.htm?No=17287
Tidak ada komentar:
Posting Komentar