Dalam dialog meja bundar dengan masyarakat Korea, yang disiarkan langsung oleh televisi SBS Korea, hari Jumat, Presiden Lee Myung Bak tetap optimis terhadap prospek ekonomi nasional Korea.
Presiden Lee mengatakan, peningkatan jumlah pembayaran anggaran belanja negara, penurunan suku bunga standar, dan kebijakan ekonomi yang layak, akan menjadi unsur penting untuk memulihkan kembali ekonomi Korea.
Menyinggung prospek hubungan antar Korea, Presiden Lee Myung Bak mengatakan, dalam waktu tidak lama lagi, Korea Utara akan ikut serta pada dialog langsung antar Korea, karena Korea Selatan adalah satu satunya pendukung kuat untuk Korea Utara.
Dikatakan, pengumuman Komite Unifikasi Perdamaian Tanah Air Korea Utara 30 Januari tentang penghapusan kesepakatan antar Korea selama ini, secara sepihak, bukan barang yang baru, karena sikap Korea Utara serupa itu sering terulang kembali.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Lee menekankan arti penegakan undang-undang dan peraturan sosial sambil menolak pembatalan rencana pengangkatan Kim Sok Gi, sebagai kepala kepolisian nasional Korea, yang terlibat dalam kasus penggusuran pemukiman di daerah Yongsan, Seoul.
Presiden Lee Myung Bak juga mengimbau arti penyatuan kekuatan nasional untuk menanggulangi krisis ekonomi nasional Korea saat ini.
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_detail.htm?No=17228
Tidak ada komentar:
Posting Komentar