Menurut Istana Chung Wa Dae, dalam kesempatan tersebut, Presiden Lee dan menteri Hillary membahas cara pengembangan hubungan persekutuan Korea-Amerika, masalah nuklir Korea Utara, prospek perjanjian perdagangan bebas, FTA dan situasi krisis moneter internasional akhir-akhir ini.
Dikatakan, Presiden Lee dan menteri Hillary juga bertukar pendapat masing-masing tentang gerak-gerik Korea Utara akhir-akhir ini untuk menyiapkan peluncuran rudal balistik.
Sebelumnya, menteri luar negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton berkunjung ke markas besar pasukan gabungan Korea-Amerika, untuk menerima laporan tentang situasi terakhir di Korea Utara, termasuk persiapan peluncuran rudal balistik Daepodong 2.
sumber:http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_detail.htm?No=17377
Tidak ada komentar:
Posting Komentar