Presiden Lee Myung-bak menegaskan bahwa dunia saat ini sangat memerlukan kebijakan keuangan terpadu dengan lebih meningkatkan dan menyebarluaskan anggaran belanja negara secara serentak, lewat ‘Global Deal’.
Dalam pidato perdana didepan forum ‘Global Korea 2009’ yang diselenggarakan oleh Komisi Perencanaan Masa Depan yang berada dibawah langsung presiden, Lee Myung-bak menegaskan bahwa ‘Global Deal’ yang diaktifkan bersama oleh seluruh negara didunia tersebut merupakan solusi tepat untuk mengatasi krisis keuangan akhir-akhir ini.
Presiden Lee mengharapkan agar setiap negara dapat mewujudkan kesepakatan yang praktis terkait ‘Global Deal’ itu, berdasarkan rencana investasi dan anggaran belanja negara yang rinci, saat berlangsungnya KTT Keuangan Sedunia pada bulan April di London, Inggris.
Lebih lanjut dikatakan, tembok perdagangan proteksionisme tidak dapat didirikan dengan alasan apa pun.
Dalam kesempatan itu presiden Lee juga menghimbau agar seluruh negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia WTO segera menyepakati kelanjutan pembicaraan dalam rangka menyelesaikan pembicaraan Agenda Pengembangan Doha DDA dalam tahun ini.
Menyinggung isu nuklir Korea Utara, presiden Lee memohon perhatian dan dukungan dari masyarakat internasional agar Korea Utara dapat menjadi anggota masyarakat dunia yang bertanggungjawab, serta isu nuklirnya juga dapat diselesaikan dalam kerangka pertemuan segi enam.
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_detail.htm?No=17396
Tidak ada komentar:
Posting Komentar