Dalam pembicaraan telepon selama 15 menit hari Selasa pagi, presiden AS menekankan arti penting Semenanjung Korea yang bebas nuklir dan berjanji untuk lebih mengembangkan aliansi antara kedua negara.
Sementara itu, presiden Lee mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan baru AS yang menunjukkan sikap tegas terhadap Korea Utara.
Kedua pemimpin juga membahas krisis keuangan belakangan ini dan setuju untuk bekerja sama untuk menstabilkan perekonomian global.
Juru bicara kepresidenan Korea Selatan mengatakan, kedua pemimpin tidak membahas isu lain secara rinci, seperti masalah pengesahan FTA antara Korea dan AS.
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_detail.htm?No=17245
Tidak ada komentar:
Posting Komentar