Imaji Visual Definisi Tinggi dari Satelit Arirang 2

Imaji atau citra visual bumi yang diambil oleh satelit multifungsi Korea Selatan, Arirang 2, kini menarik perhatian khusus baik dari dalam negeri Korea maupun luar negeri.
Menurut Departemen Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea, 19 Januari, pihaknya berhasil mencapai kontrak penjualan imaji visual yang diambil Arirang 2, senilai 22 juta dolar Amerika selama 3 tahun untuk 3 instansi terkait, termasuk ESA, Badan Ruang Angkasa Eropa.

Arirang 2

Arirang 2 adalah satelit multifungsi yang dikembangkan oleh teknologi swasembada Korea Selatan. Arirang 2 sebagai satelit Korea yang ke-9, diluncurkan pada tahun 2006 dari pangkalan ruang angkasa Plessetsk, Rusia. Institut Riset Ruang Angkasa Korea Selatan berhasil mengembangkan teknologi sewasembada 70 persen lebih untuk satelit Arirang 2. Keberhasilan itu merupakan suatu hal yang berbeda, dibandingkan dengan pengembangan satelit Arirang 1 yang dikembangkan atas hubungan kerjasama dengan tim ahli asing. Pemasangan kamera definisi tinggi yang dapat mengambil visual seukuran 1 meter di atas bumi, merupakan ciri khas utama. Kamera itu dikembangkan atas kerjasama antara Korea-Israel, sehingga menjadikan Korea Selatan sebagai negara ke-7 di bidang manufaktur kamera optik definisi tinggi dunia. Satelit Arirang 2 sedang berada di orbit pada ketinggian 685 kilometer, mengelilingi bumi 14,5 kali sehari dan terus mengirim imaji visual definisi tinggi.

Spesifikasi Arirang 2

Jangka waktu dan biaya pengembangan mulai tahun 1999 sampai tahun 2006 selama 7 tahun dengan biaya 263 milyar 300 juta won ukuran dan berat 200 sentimeter (radius) × 280 sentimeter (tinggi), 800 kilogram ketinggian 685 kilometer (dapat menurunkan ketinggian sampai 300 kilomter pada saat diperlukan) Kecepatan 7 kilometer/detik, mengelilingi bumi 14,5 kali per hari Jangka waktu pengoperasian 3 tahun (sebenarnya, dapat dioperasikan selama 5 tahun lebih/jangka waktu pengoperasian Arirang 1, adalah 6 tahun) Kurun waktu pengambilan imaji visual terhadap obyek yang sama 4 hari Instalasi penting star tracker, antena S band, kamera multi spektakuler/ MSC/Multi Spectral Camera (radius lensa : 60 sentimeter, tingkat defisini hitam-putih 1 meter x 1 meter, tingkat definisi berwarna 4 meter x 4 meter), antena transmisi bahan visual, struktur kerangka atap solar, dan papan radiasi cermin 2 dimensi

Imaji Visual Definisi Tinggi Seukuran 1 meter

Pengambilan imaji visual seukuran 1 meter mengandung arti, kemampuan mengenali benda berukuran 1 meter per segi, sebagai satu titik. Kamera optik milik Arirang 2 mampu mengambil imaji visual hitam-putih seukuran 1 meter per segi dan imaji visual berwarna seukuran 4 meter per segi. Dengan kata lain, Arirang 2 dapat mengambil imaji visual seukuran mobil di atas permukaan bumi. Pada akhir tahun 2008, satelit komersial dapat mengambil imaji visual seukuran 60 sentimeter dan satelit pengintai militer mampu mengambil imaji visual definisi tinggi, seukuran 15 sentimeter. Dengan kata lain, kemampuan satelit Arirang 2, tidak kalah dibandingkan dengan satelit lainnya, untuk mengambil imaji visual definisi tinggi. Arirang 2 dalam satu kali mengelilingi orbit bumi, melakukan tugas pengambilan imaji visual selama 20 menit, termasuk 2 menit bagi Semenanjung Korea untuk ditransmisi ke stasiun bumi. Setelah mengambil imaji visual, dalam waktu 10 detik, imaji itu dapat ditayangkan pada layar untuk memperoleh hasil visual yang bermutu tinggi, setelah proses terkait selama 2 jam. Namun demikian, kamera Arirang 2 tidak memiliki kemampuan mengambil imaji visual pada malam hari atau pada saat cuaca berawan, karena menggunakan kamera optik. Pada tahun 2006, harga internasional bagi satu imaji visual satelit yang mengambil areal seluas 15 kilometer per segi di atas bumi, dengan tingkat defisini seukuran 1 meter, tercatat 10 ribu dolar Amerika Serikat.

Penjualan Imaji Visual oleh Arirang 2

Institut Riset Ruang Angkasa Korea Selatan melayani pengiriman imaji visual definisi tinggi Arirang 2 kepada Badan Ruang Angkasa Eropa 10 kali lebih per hari, melalui stasiun bumi di kutup utara, milik Norwegia. Selain itu Institut Riset Ruang Angka Korea juga menjual hasil imaji visual tersebut kepada negara-negara lain, melalui agen penjualan, misalnya Spot Image, Perancis. Pada tahun 2008, 613 buah hasil pengambilan imaji visual oleh Arirang 2, telah dijual juga kepada 69 badan bersangkutan di Korea Selatan. Hasil imaji visual Arirang 2 dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan antara lain penetapan informasi navigasi geografis 3 dimensi, pencegahan bencana alam dan polusi lingkungan alam. Di negara lain, khususnya negara-negara yang sering terjadi konfrontasi regional, misalnya Timur Tengah kebutuhan atas imaji visual terus meningkat. Pengorbitan satelit Arirang 3 kelak pada tahun 2011, akan dapat meningkatkan mutu definisi visual lebih teliti lagi, karena kamera optik Arirang 3 dapat mengambil imaji visual seukuran 70 sentimeter. Sementara itu, Korea Selatan sedang mengembangkan satelit multifungsi nomor 5, yang dipasangi SAR, radar imaji visual yang mampu mengambil imaji visual seukuran 1 meter per segi, tanpa tergantung pada cuaca.
sumber: http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_science_detail.htm?no=4172&current_page=